STANDAR KOMUNIKASI DATA

MEMAHAMI KONSEP & MENGENAL RAGAM JENIS APLIKASI KOMUNIKASI DATA
(STANDAR KOMUNIKASI DATA) 

MATA PELAJARAN : TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
TUGAS PORTOFOLIO ( XI TKJ 2 )
Pertemuan 3

KELOMPOK 4
YENI NUR BAYANTI
XI TKJ2

Protocol jaringan


Pengertian Protokol

Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.

Sederhananya, protokol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan protokol.

Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.

Setiap orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol  harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama atau berbeda.

Fungsi Protokol

Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi protokol:

Tidak semua protokol mempunyai fungsi yang sama. Beberapa diantaranya berfungsi sama meskipun ada di tingkatan yang berbeda. Sejumlah protokol harus bergabung dulu dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh. 

Protokol mempunyai fungsi lain, antara lain:

1. Encapsulation

Alamat, kode-kode koreksi beserta lainnya akan dikirimkan dan akan dilengkapi informasinya dengan Encapsulation. Paket data bernama Frame. Data tersebut selanjutnya dikirimkan dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit (PDU). Masing-masing PDU berisi kontrol informasi dan data. Contoh dari protokol dengan fungsi encapsulation adalah HDLC, ATM, LLC, IEEE 802.11, IEEE 802.3, frame relay, TFTP, dan AAL5.

2. Connection Control

Connction control berfungsi membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver untuk mengirim data dan mengakhiri hubungan.

3. Flow Control

Berfungsi untuk mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver yang dilakukan dengan cara satu persatu. Hal ini untuk membatasi jumlah data yang dikirimkan. Fitur Stop-And-Wait haruslah ada, yang artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum proses pengiriman selanjutnya.

4. Error Control

Berfungsi untuk mengawasi terjadinya kesalahan saat proses pengiriman data. Paket akan langsung dibuang jika terjadi kesalahan.

5. Fragmentasi

Pihak pengirim membagikan informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Hal ini ditandai dengan urutan beberapa PDU dengan berbagai batasan ukuran.

6. Reassembly

Pihak penerima mengembalikan kembali berbagai data menjadi satu paket lengkap.

7. Transmission Service

Berfungsi memberi pelayan komunikasi data seputar prioritas dan keamanan data. Contohnya adalah prioritas paket, pengaturan batas koneksi, membatasi akses paket, mutu jaringan, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Protokol

1.Ethernet 

Suatu metode akses yang digunakan berupa CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).

2.Localtalk

Perusahaan Apple mengembangkan jenis protocol ini yang ditujukan untuk komputer macintosh dengan metode CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance).

3.Token Ring

Perusahaan IBM mengembangkan jenis protocol ini dengan metode akses pengiriman informasi yang berada di dalam satu lingkaran protokol.

4.FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

Digunakan untuk menyambungkan beberapa komputer dengan tipe area lokal meliputi wilayah jarak jauh. Token dan topologi ring kembar merupakan metode yang digunakan.

5.TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Jenis standar komunikasi data yang terdiri dari sekumpulan protokol. Selain itu, juga dipakai oleh komunitas internet secara global.

6.UDP (User Datagram Protocol)

Merupakan lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi unreliable dan connectionless antara host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

7.ICMP (Internet Control Message Protocol)

Sistem operasi komputer jaringan menggunakan jenis protokol ini untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan yang digunakan.

8.HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

WWW (World Wide Web) menggunaka jenis protocol ini sebagai sebuah identitas utama dalam jaringan internet untuk mengakses website.

9.HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)

HTTP mempunyai jenis protokol versi aman, yakni HTTPS. HTTPS dijadikan sebagai sebuah protokol komunikasi dari WWW.

10.FTP (File Transfer Protocol)

Jenis protokol ini berjalan di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk mengirimkan berkas komputer antarmesin di dalam sebuah internetwork.

STANDAR KOMUNIKASI DATA

Standar komunikasi data dikenal sebagai serangkaian protokol atau aturan yang memberikan izin bagi antar perangkat untuk melakukan perpindahan data. Hal utama yang ada pada protokol yakni penerapan standard teknis agar komunikasi real-time dapat dilakukan.

Didalam standar komunikasi data terdapat 2 sub yang dibahas yaitu (1)Standar OSI dan (2)Internet standar. Berikut paparannya.

Diagram komunikasi data

1.International Standards Organization (ISO)

open system interconnetion yang merupakan himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying archeticture yang berbeda pula.

2. International Telecommunications Union (ITU)

Merupakan tempat berkumpulnya para regulator telekomunikasi dan operator telekomunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel & Indosat) yang secara tradisional akan memilih jalur formal, resmi dan sangat top down.

3.Institute of Electrical and Electronics 

Engineers (IEEE) Merupakan organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi.

4.Electronic Industries Association (EIA) 

Merupakan organisasi perusahaan elektronik nasional Amerika Serikat dan anggota asosiasi dagang ANSI. Komite TR30 bertanggung jawab untuk pengembangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data.

STANDAR UMUM KOMUNIKASI DATA

Standar komunikasi data adalah sebuah aturan yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan komunikasi serta perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer atau terminal. standar komunikasi data dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, maupun kombinasi dari keduanya. Pada tingkat yang terendah standar komunikasi data mendefinisikan koneksi perangkat keras atau hardware.

Terdapat beberapa standar berbeda yang digunakan pada jaringan titik setiap standar biasanya mencakup satu lapisan dalam jaringan titik Berikut ini beberapa standar umum komunikasi data diantaranya yaitu:

1. Mengurangi menguraikan beberapa standar yang paling umum digunakan.

2. Memberikan peta singkat untuk beberapa teknologi komunikasi.

3. Pada pengoperasian jaringan banyak standar berbeda yang harus digunakan secara bersamaan.

PROSES STANDARISASI

SECARA FORMAL DAN DE FACTO


FORMAL - Dikembangkan oleh Industri Resmi atau Badan Pemerintah.

Sebagai contoh, ada standar resmi untuk aplikasi seperti

- Browser Web (misalnya, HTTP, HTML),

- Perangkat lunak jaringan lapisan (misalnya, IP),

- Data link software lapisan (misalnya, Ethernet IEEE 802.3),

- Hardware fisik (misalnya, modem V.90).

Standar Formal biasanya memakan waktu beberapa tahun untuk mengembangkan, selama perubahan teknologi membuat mereka kurang berguna.

DE FACTO - Mereka yang muncul di pasar dan didukung oleh beberapa Pembuat tetapi tidak berdiri resmi. Misalnya, Microsoft Windows adalah produk dari satu perusahaan dan belum diakui secara resmi oleh Organisasi Standar,

Namun itu adalah Standar De Facto. Standar dalam industri komunikasi, de facto sering menjadi standar resmi setelah mereka telah diterima secara luas.

Kesimpulan

Hampir semua proses pertukaran informasi antar komputer melibatkan protokol. Hal inilah yang membuat protokol sebagai bagian yang penting untuk diketahui. Perkembangan bermacam-macamnya sistem informasi dan komunikasi saat ini tidak lepas dari peran perkembangan standar protokol.

Protokol adalah aturan yang memudahkan untuk berinteraksi dengan sistem yang lain. Protokol membantu dalam proses pengiriman dan penerimaan data dalam proses komunikasi. Jika tidak ada standar protokol yang digunakan, maka proses pengiriman dan penerimaan suatu data akan sulit bahkan mustahil untuk dilakukan. Dikarenakan pada saat ini berbagai sistem informasi tidak hanya dikembangkan oleh satu vendor saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Cisco

Praktek Vlan

KONFIGURASI VLAN